Cara Membuat Benih Jagung Sendiri

Cara Membuat Benih Jagung Sendiri – Jagung tetap menjadi salah satu tanaman yang sangat populer dan sering ditanam di Indonesia. Terdapat tiga jenis jagung yang umum dikenal, yaitu Jagung Komposit, Jagung Hibrida, dan Jagung Transgenik.

Jagung Komposit

Jagung Komposit, juga dikenal sebagai jagung lokal, memiliki beberapa keunggulan yang menarik, antara lain:

• Masa tanam yang singkat.
• Tahan terhadap hama dan penyakit.
• Dapat ditanam berulang kali.

Namun, jenis jagung ini memiliki kelemahan dalam hasil produksi yang cenderung rendah, hanya sekitar 3-5 ton per hektar. Beberapa varietas dari jagung komposit adalah Arjuna, Bisma, Joster, Sukma Raga, Goter, Kretek, Gajah Mas, Genjah Rante, dan sebagainya.

Baca Juga :  Teknik Budidaya Melon Terbaru

Jagung Hibrida

Jagung Hibrida adalah hasil dari pemuliaan dan penyilangan dua induk jagung yang berbeda, menghasilkan jenis jagung baru dengan sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jagung hibrida adalah kapasitas produksinya yang tinggi, mencapai 8-12 ton per hektar. Contoh jagung hibrida yang umum di pasaran adalah Pioner, BISI, NK, DK, dan lain-lain.

Namun, jagung hibrida juga memiliki kelemahan, seperti harga yang mahal, sekitar 20 hingga 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi. Selain itu, bibit jagung hibrida tidak dapat digunakan kembali, karena hasil produksinya akan menurun hingga 30%, sehingga petani perlu membeli bibit baru.

Baca Juga : Varietas Cabai Rawit Tahan Antraknosa

Jagung Transgenik

Jagung Transgenik dibuat melalui rekayasa genetik di laboratorium. Jenis jagung ini memiliki beberapa keunggulan menarik, termasuk:

• Kapasitas produksi yang tinggi, sekitar 8-10 ton per hektar.
• Tahan terhadap penyakit, hama, dan obat kimia.

Namun, jagung transgenik juga memiliki kekurangan:

• Bibit jagung harus dibeli di toko karena tidak dapat diproduksi oleh petani.
• Kemungkinan adanya penyakit baru bagi ternak dan manusia.
• Kemungkinan munculnya hama penyakit baru yang lebih kebal terhadap obat-obatan kimia.
• Dapat menyebabkan kerusakan pada tanah.

Beberapa jenis jagung transgenik yang umum adalah jagung BT, jagung terminator, jagung RR-GA21, jagung RR-NK608, dan lain-lain. Jika Anda tertarik untuk menanam jenis-jenis jagung ini, Anda dapat mendapatkannya di toko bibit terpercaya.

Baca Juga : Agar Daun Bawang Merah Tegak

Bagaimana kita bisa menciptakan bibit jagung unggul sendiri? Tentu saja, jagung yang akan dijadikan bibit harus dipilih dengan cermat dan memenuhi beberapa syarat khusus. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

• Pilihlah jagung yang berasal dari tanaman jagung yang subur dan bebas dari hama.
• Jagung yang akan dijadikan bibit harus dikeringkan di pohon sebelum dipetik.
• Pastikan bunga pada jagung sudah dibuang sebelumnya.
• Pilihlah jagung dengan tongkol yang besar sebagai bibit.

Setelah syarat-syarat di atas terpenuhi, langkah apa yang harus diambil?

Langkah pertama, petiklah jagung dan biarkan selama satu malam. Kemudian buka klobotnya hingga 3 lapis dan gantungkan di tempat yang cocok, seperti di atas dapur atau di bawah atap pinggir rumah. Pastikan untuk menjauhkan jagung dari sinar matahari langsung.

Baca Juga : Jarak Tanam Pare

Setelah jagung digantung selama dua hari, kulit jagung bisa dibuka. Sebelum dipipil, ujung jagung dipotong sekitar 2,5 cm dan bagian pangkalnya dipotong sekitar 4 biji.

Jagung kemudian dipipil, dan pastikan bibit yang dipilih berasal dari jagung dengan deretan biji yang lurus.

Selanjutnya, bibit biji jagung dijemur selama 3 hari dengan waktu penjemuran hanya 2 jam sehari, mulai pukul 08.00 hingga 10.00. Hal ini penting untuk mencegah bibit jagung mati karena terlalu panas jika penjemuran dilakukan setelah pukul 11.00.

Baca Juga : Jarak Tanam Cabe Rawit Tanpa Mulsa

Sebelum ditanam, rendam bibit jagung dalam cairan Ridomil untuk mencegah penyakit bulai. Cairan Ridomil dapat dibeli di toko pertanian dan dapat disiapkan dengan mencampurkan 5 gram Ridomil dengan air sebanyak 3-4 sendok makan untuk setiap kg jagung. Jika Ridomil tidak tersedia, kunyit bisa digunakan sebagai pengganti. Parut kunyit dan campurkan dengan air beras, lalu rendam bibit selama sehari atau semalam dalam stoples.

Namun, penting untuk diingat bahwa pembibitan yang baik tidak selalu menjamin hasil produksi yang baik. Petani juga harus memperhatikan kualitas tanah dan jenis pupuk yang digunakan dalam penanaman. Selain itu, tanaman pengganggu seperti gulma harus diberantas agar tidak mengganggu hasil panen. Dengan mengikuti proses ini dengan seksama, kita dapat menciptakan bibit jagung unggul yang berpotensi memberikan hasil yang optimal.

Baca Juga : Antraknosa Pada Bawang Merah

Demikianlah informasi mengenai Cara Membuat Benih Jagung Sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.