Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung, Kentang, dan Tanaman lainnya – Fungisida Nordox 56 WP adalah pestisida khusus yang berperan ganda sebagai fungisida kontak dan bakterisida. Fungisida Nordox 56 WP dirancang secara khusus untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, serta mencegah serangan keong.
Nordox 56 WP diproduksi oleh Nordox AS dan diwakili oleh CV Mentari di Indonesia. Bahan aktif Nordox 56 WP adalah Tembaga Oksida sebanyak 56%, setara dengan Cu 50%, dan berbentuk tepung berwarna merah yang dapat disuspensikan. Nordox 56 WP mengandung unsur mikro tembaga (Cu) dan unsur sekunder kalsium (Ca) serta magnesium (Mg), yang dapat berfungsi sebagai tonic bagi tanah yang kekurangan unsur hara.
Baca Juga : Fungsi Bahan Aktif Siantraniliprol
Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung, Kentang, dan Tanaman lainnya
Nordox 56 WP dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, dan dosis penggunaannya bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan penyakit yang ingin dikendalikan. Berikut ini adalah Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung, Kentang, dan Tanaman lainnya:
Baca Juga : Obat Sundep Padi Paling Ampuh
Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi
Penyakit Hawar Daun Xanthomonas oryzae:
- Dosis Penggunaan: 3 gram Nordox 56 WP per liter air dengan penyemprotan volume tinggi.
Penyakit Blas Pyricularia oryzae:
- Dosis Penggunaan: 1-2 gram Nordox 56 WP per liter air dengan penyemprotan volume tinggi.
Penyakit Bakteri Daun Bergores Xanthomonas oryzae:
- Dosis Penggunaan: 2,5 gram Nordox 56 WP per kilogram benih.
Baca Juga : Perbandingan Fungisida Ziflo dan Antracol
Cara Aplikasi Nordox Untuk Kentang
- Penyakit: Busuk daun
- Dosis Penggunaan: 2 gram Nordox 56 WP per liter air (setara dengan 1 sendok makan per tangki 15 liter)
- Cara Aplikasi: Lakukan penyemprotan volume tinggi pada tanaman yang berumur 30 hari. Ulangi penyemprotan ini seminggu sekali.
Cara Aplikasi Nordox Untuk Kopi
- Penyakit: Karat daun
- Dosis Penggunaan: 2-6 gram Nordox 56 WP per liter air atau 0,5-1 sachet (100 gram) per tangki 15 liter
- Cara Aplikasi: Lakukan penyemprotan volume tinggi pada daun tanaman. Ulangi penyemprotan ini setiap 2-4 minggu, tergantung pada kondisi cuaca.
Baca Juga : Fungisida Yang Bagus Untuk Jeruk
Cara Aplikasi Nordox Untuk Teh
- Penyakit: Cacar daun
- Dosis Penggunaan: 75-200 gram Nordox 56 WP per hektar
- Cara Aplikasi: Lakukan penyemprotan volume tinggi pada permukaan daun. Dimulai 1 hari setelah pemetikan dan ulangi penyemprotan ini setiap 3-7 hari.
Cara Aplikasi Nordox Untuk Kakao
- Penyakit: Busuk buah
- Dosis Penggunaan: 3-4 gram Nordox 56 WP per liter
- Cara Aplikasi: Penyemprotan langsung pada seluruh bagian tanaman. Dimulai saat musim hujan tiba dan ulangi penyemprotan ini 5-7 kali dalam interval 2 minggu.
Baca Juga : Penggunaan Fungisida Terbaik Untuk Jagung Dalam Melawan Hama
Cara Aplikasi Nordox Untuk Jagung
- Penyakit: Bulai
- Cara Aplikasi: Dapat digunakan untuk perlakuan benih.
Cara Aplikasi Nordox Untuk Cabe
- Penyakit: Patek
- Dosis Penggunaan: 1-2 gram per liter air atau 1 sendok makan per tangki berukuran 15 liter.
Baca Juga : Amistartop Fungisida Bahan Aktif Azoksistrobin dan Difenokonazol
Catatan Penting
Fungisida Nordox 56 WP dibuat dari bahan alami dan memiliki manfaat tambahan, yaitu meningkatkan hasil anakan tanaman serta menyuburkan tanaman. Maka dari itu, sebelum menggunakan Nordox 56 WP, selalu bacalah petunjuk label pada kemasan dengan seksama.
Nah, demikianlah informasi mengenai Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung, Kentang, dan Tanaman lainnya. Semoga informasi ini memberikan banyak manfaat untuk anda. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di ayomenanam.com