Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh dan Pasca Tumbuh yang Baik dan Benar

Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh

Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh dan Pasca Tumbuh yang Baik dan Benar – Herbisida merupakan zat kimia yang digunakan untuk mengontrol pertumbuhan rumput atau gulma. Terdapat dua jenis herbisida yang dapat digunakan berdasarkan waktu aplikasinya, yaitu sebelum tumbuh (pratumbuh) dan setelah tumbuh (purna tumbuh). Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum familiar dengan metode aplikasi herbisida pra tumbuh dan purna tumbuh.

Berikut ini kami sajikan beberapa strategi efektif untuk mengoptimalkan penggunaan obat rumput, mencegah gangguan dan hambatan pertumbuhan serta perkembangan tanaman utama akibat gulma liar.

Baca Juga : Bolehkah memanfaatkan deterjen (sunlight) Sebagai Pekerat Pestisida ?

Akan tetapi, Sebelum kami membagikan petunjuk penggunaan herbisida ini, kami ingin berbagi beberapa informasi penting yang akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang herbisida.

Jenis Herbisida Berdasarkan Selektivitasnya

Herbisida Selektif adalah jenis herbisida yang spesifik dalam mengontrol pertumbuhan gulma tertentu, tanpa mempengaruhi jenis gulma lainnya. Sebagai contoh, terdapat herbisida seperti 2,4 D dan MCPA yang efektif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma berdaun lebar.

Baca Juga : Ciri Sawit Kurang Dolomit dan Pupuk Lainnya

Herbisida non selektif merupakan kategori herbisida yang memiliki kemampuan untuk secara efektif mengeliminasi berbagai jenis gulma yang terpapar oleh bahan aktifnya. Beberapa contoh yang termasuk di dalamnya adalah herbisida prakuat dan glifosat.

Jenis Herbisida Berdasarkan Cara Kerja

Herbisida kontak merupakan jenis herbisida yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan jaringan tumbuhan yang terpapar secara langsung oleh zat kimia ini. Zat aktif herbisida ini memiliki daya gerak yang sangat terbatas atau bahkan tidak bergerak sama sekali ke jaringan lainnya.

Baca Juga : 1 Tumbak Berapa Meter Persegi ? Baca Penjelasannya

Herbisida sistemik, kelompok herbisida ini memiliki kemampuan untuk mengalirkan bahan aktifnya ke bagian gulma lain setelah diaplikasikan. Herbisida sistemik juga dapat diartikan sebagai herbisida yang bekerja dengan masuk ke dalam jaringan gulma tersebut.

Cara Aplikasi Herbisda

Sebelum mengaplikasikan herbisida, penting untuk memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu, baik itu herbisida pra-atau purna tumbuh. Pastikan untuk tidak menggunakan herbisida saat hujan sedang turun atau diperkirakan akan turun dalam 2 jam setelah penyemprotan.

Hal tersebut akan memiliki dampak yang signifikan karena hujan akan menghapus residu yang menempel pada daun dan batang gulma, sehingga gulma yang terkena herbisida tersebut akan terus bertahan hidup.

Baca Juga : Kelebihan dan Kelemahan Padi M70D

Waktu optimal untuk mengaplikasikan herbisida adalah pagi hari antara pukul 7 hingga 10. Pada saat ini, gulma sedang melakukan proses respirasi dan stomata pada daun terbuka. Fenomena ini secara signifikan meningkatkan efektivitas herbisida, karena zat-zat yang terkandung dalam herbisida lebih mudah diserap oleh jaringan tanaman target.

Pemilihan dosis yang tepat menjadi faktor krusial dalam mencapai keberhasilan aplikasi. Ingatlah bahwa jika dosis yang diberikan tidak sesuai, gulma tidak akan mati jika dosisnya terlalu rendah. Namun, sebaliknya, jika dosis yang diberikan terlalu tinggi (overdosis), akan timbul residu yang merugikan. Selain itu, hal tersebut akan menyebabkan pengeluaran yang tidak efisien.

Baca Juga : Perbedaan Mankozeb Biru dan Kuning

Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh

Herbisida pratumbuh merupakan kategori herbisida yang diterapkan sebelum benih gulma bergerminasi atau tumbuh ke permukaan tanah. Penerapan herbisida ini bertujuan memelihara kebersihan tanah pada area budidaya agar bebas dari gangguan gulma dalam jangka waktu yang ditentukan.

Disarankan untuk menerapkan perlakuan pada tanaman padi antara 7 hingga 10 hari setelah penanaman. Jika menggunakan herbisida berbentuk tepung, disarankan juga untuk mencampurnya secara merata dengan pemberian urea. Jika herbisida berbentuk cair, aplikasikan dengan menyemprotkan secara merata ke seluruh area tanam.

Baca Juga : Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati

Cara Aplikasi Herbisida Pasca Tumbuh

Herbisida pasca tumbuh merupakan kategori herbisida yang diterapkan setelah gulma tumbuh subur. Formulasi ini efektif saat gulma berada dalam tahap perkembangan awal maupun dewasa.

Menggunakan herbisida pasca-tumbuh adalah langkah yang praktis untuk mengatasi gulma, di mana Anda dapat dengan mudah menyemprotkan secara merata ke seluruh area yang terdampak.

Baca Juga : Perbedaan Lannate 40 SP and Lannate 25 WP

Demikianlah informasi mengenai Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh dan Pasca Tumbuh yang Baik dan Benar. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​