Cara Alami Agar Kelengkeng Cepat Berbuah – Lengkeng (Dimocarpus longan) adalah salah satu jenis buah yang tergolong dalam keluarga Sapindaceae. Tanaman lengkeng berasal dari Asia Tenggara dan tersebar luas di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Di Indonesia, buah lengkeng memiliki berbagai sebutan, seperti lengkeng, klengkeng, atau matakucing. Para petani sering menghadapi kendala dalam menghasilkan buah lengkeng, terutama sulitnya tanaman ini untuk berbunga dan menghasilkan buah. Beberapa kasus menunjukkan bahwa tanaman lengkeng sering kali tidak berbunga dalam beberapa tahun pertama dan ketika berbunga, buah yang terbentuk sering gugur sebelum matang.
Baca Juga : Cara Menanam Labu Kuning Agar Cepat Berbuah
Cara perbanyakan juga mempengaruhi masa produksi tanaman lengkeng. Tanaman lengkeng yang diperbanyak secara vegetatif cenderung menunjukkan tanda-tanda produksi pada usia 10 atau 12 bulan. Namun, jika perbanyakan dilakukan secara generatif, tanaman lengkeng akan membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah. Faktor-faktor lain yang memengaruhi masa produksi termasuk jenis varietas, iklim, dan perlakuan serta perawatan tanaman lengkeng.
Ada anggapan di masyarakat bahwa tanaman lengkeng hanya akan berbuah jika ditanam dalam sepasang dan pendapat ini diyakini sebagai penyebab utama tanaman lengkeng tidak berbuah. Namun, anggapan ini tidak benar. Sulitnya tanaman lengkeng berbunga tidak terkait dengan jenis kelamin bunga tanaman. Meskipun bunga lengkeng terdiri dari bunga jantan (Male 1) dan betina (Female) dalam setiap malai bunga, ada pula varietas yang memiliki bunga hermaprodit (Male 2). Oleh karena itu, sulit untuk menyimpulkan apakah tanaman lengkeng tersebut jantan atau betina sebelum tanaman tersebut berbunga.
Baca Juga : Keunggulan Cabe Keriting OR Twist 42
Kesulitan tanaman lengkeng dalam berbunga terkait dengan asal-usulnya yang berasal dari daerah subtropis, di mana suhu rendah memainkan peran penting dalam pembungaan. Oleh karena itu, di Indonesia, tanaman lengkeng umumnya dapat berproduksi dengan baik di daerah yang memiliki suhu rendah minimal selama 2 bulan saat musim kemarau, seperti Temanggung, Ambarawa, dan Batu.
Dalam praktiknya, petani tradisional di Thailand sebelumnya menggunakan metode konvensional dengan menyemprot atau menyiramkan es di sekitar tanaman untuk menjaga suhu lingkungan tetap rendah. Namun, saat ini telah ditemukan bahan kimia yang mampu merangsang tanaman lengkeng agar berbunga. Penemuan ini telah menjadikan Thailand sebagai salah satu negara produsen lengkeng terbesar di dunia.
Baca Juga : Budidaya Tomat Servo
Cara Alami Agar Kelengkeng Cepat Berbuah
Di Indonesia, terdapat beberapa varietas tanaman lengkeng yang menghadapi kesulitan dalam berbunga di dataran rendah maupun tinggi. Beberapa varietas tersebut termasuk itoh, kristal, new kristal, dan lain sebagainya. Inilah beberapa tips dari Bapak Buyung Al-Fanshuri, SP, seorang peneliti di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPPP), untuk merangsang tanaman lengkeng agar cepat berbunga dan berbuah:
Perlakuan fisik dapat dilakukan dengan melukai batang tanaman lengkeng, seperti dengan mengkerat atau mengupas kambium di batang utama. Meskipun cara ini lebih murah, namun penggunaannya tidak terlalu terukur.
Baca Juga : Ciri2 Pohon Kelengkeng Akan Tumbuh Bunga dan Buah
Perlakuan kimia dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia penginduksi. Cara ini lebih terukur dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan fisik. Pemberian bahan kimia ini dapat dilakukan melalui tiga metode:
- Disiramkan ke tanah di bawah kanopi/daerah perakaran.
- Disemprotkan ke daun.
- Diinjeksikan ke batang utama atau akar pohon. Metode ini biasanya digunakan pada tanaman lengkeng yang besar yang sulit untuk disiram atau disemprot.
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan perlakuan kimia dengan cara disiramkan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Salah satu bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia oksidator kuat, seperti KClO3. Penting untuk berhati-hati dalam penggunaan bahan ini, karena biasanya digunakan sebagai bahan peledak. Beberapa merek produk yang mengandung bahan aktif ini antara lain Longan Booster, Vita Longan, dan Nong feng.
Baca Juga : Cara Menanam Buncis Agar Berbuah Lebat
Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan perlakuan kimia:
- Tidak boleh ada hujan setelah perlakuan. Hujan dapat menyebabkan bahan kimia tercuci sebelum diserap oleh tanaman, sehingga tingkat keberhasilan menjadi rendah.
- Tanaman yang akan diperlakukan pertama kali harus berumur 2-3 tahun, memiliki tinggi minimal 2 meter, dan memiliki luas kanopi tambahan 1 m2.
- Saat aplikasi dilakukan, posisi daun yang ideal adalah daun tua. Jika daun yang diperlakukan masih muda, kemungkinan berbunga akan rendah. Tanaman dapat diperlakukan lagi setelah 2 masa vegetatif/flush daun.
Jika semua syarat tersebut terpenuhi, langkah-langkah teknis untuk melakukan perlakuan kimia dengan cara disiram adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Perbedaan Pepaya Thailand VS California
Membersihkan tanah di bawah kanopi dari kerikil, sampah, dan gulma.
Melakukan pemangkasan jika kanopi tanaman terlalu rimbun, agar sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi udara menjadi baik. Jika terdapat beberapa ranting yang ujungnya memiliki daun muda, maka ujung ranting tersebut dipangkas.
Melarutkan bahan kimia dalam air sesuai dosis rekomendasi produk.
Menyiramkan larutan tersebut ke bawah kanopi tanaman bagian luar.
Baca Juga : Bibit Semangka Inul Yang Paling Bagus
Satu minggu setelah perlakuan dilakukan, melakukan pemupukan menggunakan pupuk NPK dengan dosis yang sesuai dengan umur tanaman:
- Umur 2-3 tahun: 0,2 – 0,5 kg/pohon.
- Umur 4-5 tahun: 0,5 – 1,0 kg/pohon.
- Umur lebih dari 5 tahun: 1,0 – 1,5 kg/pohon.
Melakukan penyiraman secara rutin, karena media yang kering akan memperlambat proses berbunga dan pembuahan klengkeng.
Baca Juga : Keunggulan Cabe Rawit ORI 212
Perlakuan tersebut akan mengakibatkan perubahan hormon di ujung ranting, yang mengubah tanaman dari fase vegetatif menjadi generatif. Keberhasilan perlakuan akan terlihat setelah 40-60 hari, ditandai dengan munculnya primordia bunga. Jika setelah 60 hari tidak ada perkembangan, maka perlakuan tersebut dianggap gagal. Setelah bunga mekar, buah akan mengalami perubahan morfologi dan fisiologi hingga siap untuk dipanen. Buah klengkeng siap panen sekitar 4-5 bulan setelah bunga mekar, tergantung pada jenis varietasnya. Setelah panen, dilakukan pemupukan menggunakan pupuk organik dan diberi asam amino. Jika perlakuan tersebut dilakukan dengan benar dan tepat waktu, maka tanaman klengkeng akan berbuah lebih cepat, meskipun hanya memiliki satu pohon. Anggapan bahwa ada klengkeng jantan atau betina yang tidak mau berbuah adalah tidak benar. Pada setiap malai bunga tanaman klengkeng, selalu terdapat bunga jantan (Male 1) dan betina (Female), serta beberapa varietas yang memiliki bunga hermafrodit (Male 2).
Demikianlah informasi mengenai Cara Alami Agar Kelengkeng Cepat Berbuah. Semoga informasi ini bermanfaat.