Budidaya Tomat Servo – Tomat servo, salah satu jenis tomat populer di Indonesia, memiliki sejumlah manfaat yang sangat berharga. Berikut adalah beberapa manfaat menanam tomat servo yang perlu diketahui:
- Kaya Nutrisi: Tomat servo mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Tingginya kandungan vitamin C dalam tomat servo membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Kesehatan Kulit yang Optimal: Kandungan vitamin A dalam tomat servo berperan dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
- Kesehatan Mata yang Terjaga: Tomat servo mengandung lutein dan zeaxanthin, yang membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Serat yang terdapat dalam tomat servo membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Pencernaan yang Sehat: Konsumsi tomat servo dengan kandungan seratnya dapat memperbaiki kesehatan pencernaan dan mencegah masalah sembelit.
- Potensi sebagai Sumber Pendapatan: Menanam tomat servo dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi petani atau hobiis.
Dengan segudang manfaatnya, menanam tomat servo dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari kegiatan budidaya yang bermanfaat dan juga dapat menjadi kontributor utama dalam menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi.
Baca Juga : Ciri2 Pohon Kelengkeng Akan Tumbuh Bunga dan Buah
Cara Budidaya Tomat Servo F1
Penyemaian Benih Tomat Servo F1
Siapkan wadah untuk penyemaian yang bisa berupa nampan, tray, polibag, pot, kaleng bekas, atau lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan wadah penyemaian adalah bagian dasarnya harus memiliki lubang yang cukup untuk sirkulasi air yang lancar. Ini akan memastikan bahwa kelebihan air dapat keluar dari wadah tersebut dan media penyemaian tidak menjadi terlalu lembab.
Selain itu, disarankan juga membuat lubang-lubang di bagian samping wadah untuk meningkatkan sirkulasi air.
Baca Juga : Cara Menanam Buncis Agar Berbuah Lebat
Siapkan media penyemaian yang terdiri dari campuran tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1.
Jika lebih praktis, tersedia juga media penyemaian siap pakai yang sudah berisi campuran tanah dan sejenisnya di pasaran.
Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli, sebaiknya buka kemasannya dan biarkan selama 1 hari di tempat yang teduh, terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Tujuannya adalah untuk menurunkan suhu di dalam kemasan sehingga media tanam siap digunakan.
Yang paling penting adalah saat menaruh biji Tomat Servo F1 ke dalam media penyemaian, pastikan bahwa media tersebut tidak padat dan keras, melainkan gembur. Ini akan memberikan keleluasaan bagi akar bibit untuk menembus media penyemaian.
Baca Juga : Perbedaan Pepaya Thailand VS California
Satu hari sebelum menabur biji Tomat Servo F1, masukkan media tanam ke dalam wadah penyemaian seperti tray, pot, atau polibag. Basahi media tanam terlebih dahulu dan pastikan media tersebut dalam kondisi gembur, tidak padat.
Taburkan biji Tomat Servo F1 secara merata di permukaan media tanam dengan jarak antar biji yang cukup (jangan menumpuk), kemudian tutup biji dengan lapisan tipis media tanam agar biji sedikit terbenam.
Jika menggunakan tray khusus untuk penyemaian, sebaiknya setiap kotak hanya diisi dengan 1-2 biji Tomat Servo F1.
Setelah itu, siram dengan menggunakan semprotan air yang halus, disarankan menggunakan sprayer.
Tutup wadah penyemaian dengan plastik bening yang memiliki 3-5 lubang kecil agar kelembaban media penyemaian tetap terjaga. Jika media tanam terlihat kering, semprotkan dengan air halus. Buka plastik terlebih dahulu sebelum menyiram dan tutup kembali setelah penyiraman.
Baca Juga : Bibit Semangka Inul Yang Paling Bagus
Setelah tunas mulai muncul atau biji berkecambah, buka tutup plastik dan jangan menutupinya kembali.
Letakkan wadah penyemaian di tempat yang terang dengan sinar matahari langsung, tetapi hindari hujan. Misalnya, dekat jendela yang terkena sinar matahari atau teras rumah yang terlindung dari hujan langsung.
Lakukan perawatan pada penyemaian, termasuk penyiraman, penjarangan bibit, serta pencegahan hama dan penyakit
Bibit di dalam penyemaian memerlukan pasokan air yang cukup dan teratur agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar penyemaian tidak terlalu kering atau terlalu basah. Penyiraman dapat dilakukan menggunakan semprotan air yang halus dengan alat semprot (sprayer). Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari, pagi dan sore, tergantung pada kondisi media penyemaian. Jika media tanam terasa lembab, penyiraman cukup dilakukan sekali sehari atau bahkan setiap dua hari. Perlu diingat bahwa terlalu banyak penyiraman lebih berisiko daripada kekurangan air.
Baca Juga : Keunggulan Cabe Rawit ORI 212
Biasanya, dalam waktu sekitar 5 hari, biji Tomat Servo F1 akan mulai berkecambah. Waktu ini dapat bervariasi tergantung pada kualitas biji dan kondisi lingkungan.
Jika Anda tidak menggunakan tray khusus, perhatikan pertumbuhan bibit. Jika bibit terlalu rapat atau saling menumpuk, lakukan penjarangan dengan memindahkan bibit yang terlalu rapat ke tempat lain sehingga tidak ada penumpukan.
Penyakit yang sering menyerang bibit yang baru tumbuh adalah busuk daun dan busuk akar. Untuk mencegahnya, pastikan agar media penyemaian tidak terlalu basah dan lakukan penyemprotan dengan pestisida yang sesuai.
Umumnya, jika terlalu banyak disiram, daun akan mulai menguning mulai dari bagian bawah. Jika ini terjadi, segera hentikan penyiraman. Sebaliknya, jika terlalu sedikit air, daun akan terlihat layu, mengering, dan akhirnya gugur. Jadi, jika daun terlihat layu, itu berarti kurang air, dan jika daun menguning, itu berarti terlalu banyak air.
Baca Juga : Cara Membuat Benih Jagung Sendiri
Setelah bibit Tomat Servo F1 telah tumbuh dengan cukup besar, biasanya memiliki 3-4 helai daun, saatnya untuk memindahkan bibit ke media tanam yang telah disiapkan.
Penanaman Bibit Tomat Servo F1
Untuk menanam Tomat Servo F1 menggunakan polibag atau pot, perhatikan langkah-langkah berikut agar lebih efektif. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang di bagian bawahnya untuk memungkinkan drainase air yang baik, sehingga air tidak menggenang di dalam polibag atau pot.
Untuk memudahkan, sebelum menambahkan media tanam, masukkan batu-batu kecil atau pecahan batu ke dalam polibag atau pot. Batu-batu tersebut berfungsi sebagai penyangga media tanam dan mencegah lubang drainase tersumbat.
Setelah itu, isi polibag atau pot dengan media tanam sekitar 75% hingga 85% bagian dari wadah (jangan mengisi hingga penuh). Campuran media tanam yang dapat digunakan adalah tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1.
Baca Juga : Benih Cabe Keriting Unggul Tahan Penyakit
Jika lebih praktis, Anda dapat menggunakan media tanam yang sudah tersedia di pasaran, yang biasanya sudah berupa campuran tanah dan bahan lainnya untuk menyemai benih tersebut.
Namun, sebelum menggunakan media tanam yang dibeli, sebaiknya buka kemasannya dan biarkan selama satu hari di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung serta hujan. Hal ini bertujuan untuk mendinginkan media tanam sebelum digunakan.
Yang paling penting, saat menanam bibit Tomat Servo F1, pastikan media tanamnya “gembur” atau tidak padat dan keras. Hal ini akan memungkinkan akar bibit untuk dengan mudah menembus media tanam.
Baca Juga : Varietas Cabai Rawit Tahan Antraknosa
Sehari sebelum mulai menanam atau memindahkan bibit tanaman, masukkan media tanam ke wadah tanam, seperti polibag, pot, atau kaleng bekas. Siram sedikit air pada media tanam untuk membuatnya lembab, dan pastikan media tanam tetap gembur.
Buatlah lubang pada media tanam di polibag atau pot yang sudah disiapkan. Lubang tersebut digunakan untuk menempatkan dan menanam bibit yang telah disemai.
Pindahkan bibit tanaman Tomat Servo F1 dari persemaian setelah bibit memiliki 3-4 helai daun. Lakukan pemindahan satu per satu dengan hati-hati agar akar yang masih lemah tidak rusak. Ambil bibit dengan tanah di sekitar akarnya menggunakan sendok atau sekop kecil atau besar.
Baca Juga : Manfaat Pupuk Kalsium Untuk Cabe
Kemudian, letakkan bibit Tomat Servo F1 beserta tanah di sekitarnya ke dalam lubang yang telah disiapkan. Tambahkan media tanam di sekitar bibit tersebut. Pastikan bibit berada di permukaan tanah dengan posisi tegak ke atas. Jika sulit untuk berdiri tegak, tekan tanah sedikit agar bibit tetap tegak.
Setelah menanam, semprot bibit dengan sedikit air menggunakan penyemprot yang halus.
Tempatkan tanaman Tomat Servo F1 di lokasi terang yang mendapatkan sinar matahari langsung, tetapi tidak terkena hujan.
Setelah tunas baru muncul dan tanaman terlihat kokoh, berarti tanaman Tomat Servo F1 sudah siap untuk langkah selanjutnya. Pada tahap ini, pot atau polibag dapat ditempatkan di lokasi terbuka yang sesuai.
Pastikan tanaman Tomat Servo F1 mendapatkan sinar matahari langsung namun tidak terkena guyuran hujan. Tempatkan tanaman di area yang terang dan mendapatkan paparan matahari yang cukup.
Baca Juga : Agar Daun Bawang Merah Tegak
Setelah tunas baru tumbuh dan tanaman terlihat kuat, Anda dapat menganggap bahwa tanaman Tomat Servo F1 sudah siap. Pada saat ini, pot atau polibag dapat ditempatkan di lokasi terbuka yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Merawat Tanaman Tomat Servo F1
Untuk merawat tanaman Tomat Servo F1, perlu dilakukan beberapa langkah penting, termasuk penyiraman, pemupukan, pemasangan ajir/penyangga, penyulaman, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Penyiraman tanaman Tomat Servo F1 harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak baik daun maupun batangnya. Jika media tanam cenderung kering, sebaiknya lakukan penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Namun, jika media tanam lembab, penyiraman satu kali sehari pada pagi atau sore sudah cukup. Hindari penyiraman di siang hari karena dapat menyebabkan kelelahan pada tanaman.
Baca Juga : Jarak Tanam Pare
Untuk pemupukan tanaman Tomat Servo F1, pastikan menggunakan dosis pupuk yang sesuai dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan masing-masing pupuk.
Pemasangan ajir atau penyangga diperlukan untuk tanaman Tomat Servo F1. Ajir merupakan alat yang terbuat dari bambu, kayu, kawat, atau bahan lainnya, yang berfungsi sebagai penyangga, penegak, atau tempat merambat bagi tanaman. Pasang ajir setelah tanaman Tomat Servo F1 mencapai tinggi sekitar 14-22 cm dengan jarak sekitar 6-11 cm dari tanaman. Jika ajir dipasang terlambat, dapat merusak akar tanaman. Ketika tanaman mencapai tinggi atau panjang tertentu, ikatlah secara longgar ke ajir menggunakan tali rafia pada beberapa bagian.
Apabila bibit tanaman Tomat Servo F1 tumbuh tidak sempurna, rusak, atau mati, segera lakukan penyulaman dengan bibit Tomat Servo F1 yang lain (jika tersedia).
Baca Juga : Jarak Tanam Cabe Rawit Tanpa Mulsa
Jika ada gulma tumbuh di sekitar tanaman Tomat Servo F1, lakukan penyiangan dengan mencabut gulma tersebut dan sekaligus gemburkan tanah di sekitar tanaman.
Lakukan pembumbunan pada tanaman Tomat Servo F1, terutama jika tanah di sekitar tanaman mulai tergerus atau terdapat akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah. Jika tanaman tumbuh miring, bantu tanaman untuk berdiri tegak dengan memberikan penopang.
Pengendalian Hama pada Tanaman.
Hama yang umum menyerang tanaman, seperti trips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dan lain-lain, cenderung muncul lebih banyak pada musim kemarau. Jika satu tanaman terkena hama dan tidak segera ditangani, hama tersebut dapat dengan cepat menyebar ke tanaman lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan insektisida yang sesuai dosis setiap minggu, jika diperlukan.
Baca Juga : Antraknosa Pada Bawang Merah
Pengendalian Penyakit pada Tanaman.
Tanaman Tomat Servo F1 juga rentan terhadap berbagai penyakit, seperti rebah kecambah, layu bakteri, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bercak daun (cercospora), bercak bakteri, busuk lunak bakteri, keriting kuning, dan sebagainya. Serangan penyakit ini cenderung meningkat pada musim hujan.
Sama seperti hama, jika satu tanaman terkena penyakit dan tidak ditangani, penyakit tersebut dapat dengan cepat menyebar ke tanaman lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengendalian penyakit dengan menyemprotkan fungisida sesuai dosis setiap minggu, jika diperlukan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang terdapat pada kemasan fungisida yang digunakan.
Dengan memperhatikan langkah-langkah perawatan yang telah disebutkan, Anda dapat menjaga tanaman Tomat Servo F1 tetap sehat dan produktif. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan air, pemupukan yang tepat, pemasangan ajir yang sesuai, serta melakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur. Dengan perawatan yang baik, Anda akan memperoleh hasil panen yang memuaskan dari tanaman Tomat Servo F1 Anda.
Baca Juga : Benih Jagung Hibrida Umur Pendek
Panen Tomat Servo F1
Anda bisa melakukan panen Tomat Servo F1 antara 65 hingga 70 hari setelah menanamnya.
Waktu yang dibutuhkan setiap tanaman Tomat Servo F1 untuk mencapai panen pertama bisa bervariasi, tergantung pada kualitas benih awal, kondisi lingkungan saat penanaman dan pertumbuhan, serta perawatan yang diberikan pada setiap tanaman Tomat Servo F1 tersebut.
Demikianlah informasi mengenai Budidaya Tomat Servo. Semoga informasi ini bermanfaat.