Budidaya Kemangi Dalam Polybag

Budidaya Kemangi Dalam Polybag – Kemangi adalah terna kecil yang begitu nikmat untuk dimakan sebagai lalap. Aroma khasnya yang segar dengan sentuhan citra limau menjadikannya salah satu tanaman yang disukai banyak orang. Dan jangan salah, aroma khas ini berasal dari senyawa sitral yang tinggi yang ada di daun dan bunganya.

Kemangi sering menjadi bumbu penting dalam hidangan pepes. Selain itu, sebagai lalapan, daun kemangi kerap dinikmati bersama daun kubis, irisan timun, dan sambal, menjadi pendamping sempurna untuk ayam atau ikan goreng. Bahkan di negeri gajah putih, Thailand, kemangi dikenal sebagai manglak dan menjadi bintang dalam hidangan lokal mereka.

Baca Juga : Cara Pemupukan Terong Yang Baik dan Benar

Jadi, apakah Anda tertarik untuk menanam kemangi sendiri? Jangan khawatir, karena menanam tanaman yang luar biasa ini cukup mudah, dan Anda bisa melakukannya dalam polybag! Tanaman kemangi bisa tumbuh subur di berbagai media, baik langsung di tanah maupun dalam polybag. Bahkan, Anda bisa menanamnya di halaman rumah Anda sendiri, sehingga Anda dapat menikmati kesegaran kemangi setiap saat.

Persiapan Awal yang Penting, Benih Berkualitas

Langkah pertama dalam perjalanan menanam kemangi adalah memilih benih yang berkualitas unggul. Benih berkualitas unggul akan menghasilkan tanaman kemangi yang juga berkualitas. Selain itu, benih berkualitas unggul memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Benih kemangi bisa Anda peroleh dengan mengambil bunga kemangi yang telah matang dan bijinya sudah kering dari tanaman induknya yang sudah tua. Benih yang baik biasanya berwarna hitam, kering, dan berasal dari tanaman yang sudah dewasa.

Baca Juga : Cara Menggunakan Vitamin B1 Pada Tanaman

Jika Anda tidak memiliki akses ke tanaman induk atau ingin menghindari kerumitan ini, Anda juga bisa membeli benih kemangi dengan mudah di toko-toko pertanian seperti SentraTani.com.

Penyemaian

Sebelum Anda dapat menanam benih kemangi, Anda perlu menjalani proses penyemaian terlebih dahulu. Langkah pertama adalah merendam benih kemangi selama kurang lebih 5 jam. Selagi Anda menunggu, siapkan media untuk penyemaian. Anda bisa menggunakan campuran tanah humus dan arang sekam dengan perbandingan 1:1. Pastikan untuk mencampur keduanya dengan merata.

Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe di Polybag atau Pot

Kemudian, masukkan campuran media semai tersebut ke dalam wadah penyemaian, seperti polybag atau baki penyemaian, dan ratakan permukaannya.

Taburkan benih kemangi secara merata di atas media semai, lalu tutupi tipis dengan tanah halus. Setelah itu, siram media penyemaian hingga lembab.

Simpan wadah penyemaian di tempat yang teduh, jauh dari sinar matahari langsung, selama proses penyemaian. Anda bisa menutupnya dengan plastik atau kain gelap selama 2 hari untuk mempercepat proses perkecambahan.

Baca Juga : Cara Pemupukan Kopi Yang Baik dan Benar

Setelah sekitar 12 hari dari penyemaian, atau ketika bibit sudah memiliki 5-6 helai daun, bibit kemangi sudah siap untuk dipindahkan ke dalam polybag. Ini adalah waktu yang tepat untuk penanaman karena pada tahap ini, akar bibit belum terlalu kuat di dalam tanah, sehingga pemindahannya akan lebih mudah.

Penanaman

Sebelum menanam bibit kemangi, Anda harus mempersiapkan media tanam yang cocok. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, dan pastikan semua bahan tercampur dengan baik.

Baca Juga : Cara Pemupukan Kopi Yang Baik dan Benar

Kemudian, masukkan campuran media tanam ke dalam polybag hingga hampir penuh. Buatlah lubang tanam yang sesuai dengan ukuran bibit yang akan Anda tanam di tengah polybag. Setelah itu, bibit kemangi siap untuk ditanam.

Hati-hati keluarkan bibit dari wadah penyemaian bersama dengan sejumlah media tanamnya, agar bibit tidak mengalami stres atau layu saat dipindahkan. Tempatkan bibit di dalam lubang tanam yang telah Anda buat, lalu tutup dengan tanah secara ringan. Jangan lupa menyiraminya dengan lembut. Sebaiknya, penanaman bibit kemangi dilakukan pada sore hari.

Baca Juga : Cara Pakai B1 Untuk Tanaman Aglaonema dan Tanaman Hias

Polybag dengan bibit kemangi yang baru ditanam sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh selama sekitar 1 minggu. Ini membantu tanaman beradaptasi dan mencegahnya terkena sinar matahari langsung.

Pemupukan dan Pemanenan

Agar tanaman kemangi Anda tumbuh subur, lakukan pemupukan secara rutin dengan pupuk organik cair (POC). Lakukan pemupukan ini setiap 2 minggu sekali, seiring dengan penyiraman. Pastikan untuk tidak menggunakan bahan kimia, karena ini akan membuat tanaman lebih aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga : Jarak Tanam Pare yang Bagus

Anda bisa memanen daun kemangi kapan saja setelah daunnya tumbuh subur. Caranya adalah dengan memetik ujung daunnya sehingga tanaman akan menghasilkan percabangan baru dan tetap rimbun.

Demikianlah panduan lengkap tentang Budidaya Kemangi Dalam Polybag. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan membantu Anda menanam tanaman aromatik yang lezat ini di rumah Anda. Selamat menanam!