Bibit Cabai Besar Paling Bagus – Menanam tanaman cabe saat musim kemarau memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim hujan. Oleh karena itu, Juragan tidak perlu ragu untuk mengincar hasil panen yang lebih melimpah. Hal yang perlu diperhatikan hanyalah menjaga kebersihan lahan agar terhindar dari serangan hama. Beberapa varietas benih cabe besar yang akan saya sebutkan di bawah ini telah terbukti tahan terhadap serangan virus. Mungkin ini dapat menjadi rekomendasi berharga bagi Juragan yang berencana menanam cabe besar di daerah dataran rendah selama musim kemarau.
Di dunia pertanian, pemilihan varietas cabe besar menjadi sangat penting untuk memaksimalkan hasil panen. Berikut ini adalah beberapa varietas cabe besar yang memiliki keunggulan masing-masing:
Baca Juga : Acrobat Fungisida, Rahasia Ampuh Mengatasi Penyakit Jamur pada Tanaman
Horison 97 (Cap Kapal Terbang)
Cabe Horison 97 memiliki ukuran panjang sekitar 16 cm dengan diameter 1,5 cm, menghasilkan potensi hingga 33 ton per hektar. Waktu panen yang optimal adalah 75-78 hari setelah tanam. Keunggulan lainnya, tanaman ini memiliki ketahanan terhadap layu.
Balebat (Bintang Asia)
Cabe varietas Balebat memiliki panjang sekitar 16-19 cm dan diameter 1,6 cm. Dari tanaman ini, bisa dihasilkan antara 1,5-2 kg per tanaman. Waktu panen bisa dilakukan antara 85-110 hari setelah tanam. Sayangnya, informasi mengenai ketahanan tanaman ini terhadap penyakit belum dicantumkan.
Baja MC (Cap Panah Merah)
Cabe Baja MC memiliki panjang sekitar 14 cm dan diameter 1,5 cm, dengan potensi hasil antara 1-1,5 kg per tanaman. Waktu panen yang tepat adalah 80 hari setelah tanam. Kelebihan lainnya, tanaman ini memiliki ketahanan terhadap busuk batang serta tahan terhadap virus gemini.
Dewa Rengku (Clause)
Dewa Rengku memiliki panjang sekitar 13,5 cm dan diameter sekitar 2 cm, dengan hasil potensial mencapai 30 ton per hektar. Panen dapat dilakukan setelah 80 hari tanam. Sayangnya, informasi tentang ketahanan tanaman terhadap penyakit belum tersedia.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B
Imola (Eston Seed)
Imola memiliki panjang antara 15-17 cm dan diameter sekitar 1,5 cm. Potensi hasilnya mencapai 1-2 kg per tanaman. Panen bisa dilakukan pada 73-78 hari setelah tanam. Imola memiliki keunggulan tahan terhadap virus gemini, layu bakteri, layu fusarium, dan phytopthora.
Dengan informasi ini, Anda dapat memilih varietas cabe besar yang sesuai dengan kebutuhan lahan Anda. Setiap varietas memiliki keunggulan yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat memaksimalkan hasil panen sesuai dengan preferensi dan kondisi pertanian Anda.
Darmais (Bintang Asia)
Cabe Darmais memiliki ukuran panjang sekitar 15-19 cm dengan diameter 2 cm dan potensi hasil sekitar 1,5 kg per tanaman. Namun, informasi mengenai ketahanan varietas ini terhadap penyakit belum tersedia.
Baca Juga : Cara Memilih Pupuk untuk Mempercepat Pertumbuhan Cabe
Imperial (Cap Kapal Terbang)
Cabe Imperial menghasilkan buah cabe dengan panjang mencapai 15 cm dan diameter 1.2 cm. Dari lahan seluas satu hektar, dapat dipanen sekitar 25 ton cabe. Tanaman ini siap dipanen pada 73 hari setelah tanam (HST). Kandungan air yang rendah membuatnya sangat cocok untuk dijadikan cabe kering.
Columbus (Cap Kapal Terbang)
Cabe Columbus memiliki panjang sekitar 17 cm dengan diameter 1,5 cm dan potensi hasil mencapai 25 ton per hektar. Panen pertama cabe Columbus dapat dilakukan pada 75 HST. Cabe ini memiliki ketahanan terhadap layu bakteri, layu fusarium, dan cukup toleran terhadap virus gemini.
Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk Borax untuk Cabai
Baja F1 (Cap Panah Merah)
Cabe Baja MC memiliki panjang sekitar 14 cm dengan diameter 1.5-1.6 cm dan potensi hasil antara 1-1,5 kg per tanaman. Panen cabe Baja MC dapat dilakukan antara 75 hingga 80 HST. Varitas ini memiliki ketahanan terhadap layu bakteri, busuk batang, dan cukup toleran terhadap virus gemini.
Elegance (Cap Kapal Terbang)
Cabe Elegance memiliki panjang sekitar 16 cm dengan diameter 1,4 cm dan mampu menghasilkan sekitar 28 ton per hektar. Cabe ini siap dipanen setelah sekitar 73 HST. Elegance memiliki ketahanan terhadap virus gemini, layu bakteri, serta beberapa hama seperti thrips, kutu daun, dan tungau.
Baca Juga : Dosis Plenum untuk Padi dan Cabai
Dari semua varietas tersebut, jika anda menginginkan tanaman cabe yang tangguh, tumbuh dengan cepat, dan memberikan hasil melimpah, Elegance adalah pilihan terbaik. Dalam waktu sekitar 70 HST, Anda sudah dapat memanen dengan potensi hasil mencapai 28 ton per hektar, ditambah dengan ketahanannya terhadap virus gemini, layu bakteri, dan hama.
Namun, apabila Anda menginginkan buah cabe dengan ukuran yang lebih panjang, varietas Darmais adalah pilihan yang tepat. Asalkan daerah Anda tidak terlalu terjangkit virus dan sanitasi lahan dijaga dengan baik, Darmais bisa menjadi opsi yang aman dan menguntungkan.
Baca Juga : Varietas Cabai Rawit Tahan Antraknosa
Demikianlah informasi mengenai Bibit Cabai Besar Paling Bagus, semoga informasi ini bermanfaat.