Benih Padi Inpari 43 GSR – Pada tahun 2017, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan varietas padi unggul baru yang ditemukan oleh Badan Litbang Pertanian, yaitu varietas padi Inpari 43 Agritan Green Super Rice (GSR). Varietas ini telah menjadi fokus pengembangan di berbagai daerah, tetapi Provinsi Bali menonjol sebagai salah satu lokasi yang sukses dalam pengembangannya. Setelah diperkenalkan kepada petani oleh BPTP Balitbangtan Bali, banyak petani yang tertarik untuk menanam varietas padi Inpari 43 Agritan GSR ini.
Pada tahun 2017 saja, varietas padi Inpari 43 sudah banyak ditanam di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Gianyar, Karangasem, dan Jembrana.
Baca Juga : Morfologi Biji Kacang Hijau
Berikut adalah spesifikasi varietas padi Inpari 43 Agritan GSR:
- Tahun Dilepas: 2016
- SK Menteri Pertanian: 369/Kpts/TP.010/6/2016
- Asal Seleksi: WuFengZhan/IRBB5/WuFengZhan
- Golongan: Cere
- Umur Tanaman: Sekitar 111 hari
- Bentuk Tanaman: Tegak
- Tinggi Tanaman: Sekitar 88 cm
- Daun Bendera: Tegak
- Bentuk Gabah: Ramping
- Warna Gabah: Kuning Jerami
- Kerontokan: Mudah
- Kerebahan: Tahan
- Tekstur Nasi: Pulen
- Kadar Amilosa: 18,99%
- Berat 1000 Butir: Sekitar 23,74 gram
- Rata-Rata Hasil: Sekitar 16,96 ton/ha
- Potensi Hasil: Sekitar 9,02 ton/ha
- Ketahanan terhadap Hama: Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3
- Ketahanan terhadap Penyakit: Tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III pada fase generatif, agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe IV dan VIII, tahan terhadap blas daun ras 073 dan 0133, agak tahan ras 033, dan rentan ras 173
- Anjuran Tanam: Cocok untuk lahan sawah subur dan kurang subur dengan ketinggian 0-600 m di atas permukaan laut, termasuk di sawah daerah endemik hawar daun bakteri dan blas.
Baca Juga : Inpari 32 VS Inpari 42
Produktivitas padi yang dihasilkan mencapai 8,5 ton/ha (Gabah Kering Panen – GKP). Panen dilakukan oleh petani dalam kelompok panen (Sekehe Manyi), dengan pendampingan dari LO BPTP Balitbangtan Bali. Harga jual gabah mencapai Rp. 5.100 per kilogramnya.
Seorang petani dari Subak Tibubeleng mengungkapkan kepuasannya dalam menanam Inpari 43 Agritan GSR. Ia menyebutkan bahwa padi ini memiliki masa tanam singkat, hasil panen yang tinggi, dan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa burung tidak menyukai padi ini, sehingga mereka tidak perlu repot-repot mengusir burung.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Naga Stek
Demikianlah informasi mengenai Benih Padi Inpari 43 GSR. Semoga informasi ini bermanfaat.