Bahan Aktif Pembasmi Telur Ulat – Ada tiga metode yang sangat efektif dalam mengendalikan hama tanaman yang berkembang biak melalui tahap telur. Tahapan ini adalah titik awal perkembangan hama, dan yang terbaik adalah mencegah telur-telur tersebut menetas. Mayoritas hama, terutama serangga dari ordo lepidoptera, akan menyerang tanaman dalam tahap larva atau ulat, yang muncul setelah telur menetas. Contoh hama ini termasuk ulat daun, ulat penggulung daun, ulat penggerek batang, ulat perusak buah, dan lain-lain.
Baca Juga : Keunggulan dan Bahan Aktif Confidor 5 WP
Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk mencegah penetasan telur serangga:
- Pengendalian mekanis, yaitu dengan mengumpulkan dan menghancurkan telur-telur serangga yang ada di lahan. Namun, metode ini kurang efektif, terutama jika diterapkan pada lahan seluas 1 hektar. Bayangkan saja tantangannya.
- Pemanfaatan predator alami yang memakan telur dan larva serangga, termasuk parasitoid telur. Untuk mengundang kedatangan predator ini, dapat dilakukan dengan menanam tanaman refugia di sekitar jalan dan pematang sawah. Tanaman ini akan menjadi tempat persembunyian dan sumber makanan bagi predator, sehingga mereka akan datang dan membantu mengendalikan populasi serangga.
- Penggunaan insektisida ovisida. Secara ideal, untuk membasmi telur serangga pada tanaman budidaya, kita harus menggunakan ovisida murni. Namun, disayangkan ovisida murni sangat jarang tersedia di toko-toko pertanian. Oleh karena itu, solusinya adalah menggunakan insektisida yang juga memiliki sifat ovisida. Apa itu ovisida? Ovisida adalah bahan aktif yang mampu membunuh serangga sejak tahap telur, sehingga mencegah telur-telur tersebut menetas.
Baca Juga : Manfaat dan Keunggulan Siklon Insektisida 5.7WG
Dalam memilih jenis bahan aktif insektisida yang tepat untuk membasmi telur hama, penting untuk merujuk pada ordo hama yang ada. Secara sederhana, ordo dapat dianggap sebagai “kelompok” dalam klasifikasi makhluk hidup di bumi, yang juga dikenal sebagai taksonomi.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Fujiwan 400 EC
Saat ini, terdapat berbagai jenis serangga yang menjadi hama. Secara umum, terdapat 7-8 ordo serangga hama, antara lain:
- Ordo Thysanoptera: Ordo ini mencakup serangga seperti thrips, termasuk semua jenis thrips.
- Ordo Diptera: Ordo ini mencakup serangga seperti lalat buah, lalat penggerek, dan semua jenis lalat.
- Ordo Coleoptera: Ordo ini mencakup serangga yang ada yang menjadi hama, serta ada yang bertindak sebagai predator hama. Misalnya, kumbang koksi merupakan predator hama. Semua jenis kumbang, oteng-oteng, dan hama boleng pada ubi jalar termasuk dalam ordo ini.
- Ordo Lepidoptera: Ordo ini mencakup semua jenis ulat.
- Ordo Homoptera: Ordo ini mencakup semua jenis wereng, seperti wereng hijau, wereng coklat, kutu daun, dan kutu kebul.
- Ordo Orthoptera: Ordo ini mencakup serangga seperti belalang, jangkrik, orong-orong, kecoa, dan lipas.
- Ordo Hemiptera: Ordo ini mencakup semua jenis kepik dan walang sangit.
- Ordo Acarina: Ordo ini mencakup semua jenis tungau dan kutu.
Baca Juga : Merk Dagang Obat Pembeku Biji Rumput
Dalam pengendalian hama menggunakan insektisida untuk membunuh telur-telur hama, kita perlu memilih bahan aktif yang sesuai dengan ordo hama yang ingin dikendalikan. Berikut adalah daftar beberapa bahan aktif insektisida yang dapat digunakan berdasarkan ordo hama:
- Ordo Lepidoptera (kupu-kupu, ngengat, seperti ulat daun, penggulung daun, penggerek batang, dan penggerek buah): Bahan aktif yang efektif adalah Lufenuron, diflubenzuron, klorfeson, novaluron, flufenoksuron, profenofos, metoksifenozida, dan methoprene.
- Ordo Homoptera (wereng, kutu daun, kutu kebul): Bahan aktif yang efektif adalah Buprofezin.
- Ordo Acarina (tungau dan kutu): Bahan aktif yang efektif adalah klofentezin.
- Untuk ordo lainnya, bisa digunakan bahan aktif metomil atau lufenuron. Metomil memiliki spektrum pengendalian yang luas, sedangkan lufenuron tidak hanya bersifat membunuh telur, tetapi juga larva. Jadi, ketika telur menetas dan larva mencoba keluar dari kulit telur, larva tersebut akan mati.
Baca Juga : Cara Kerja Bahan Aktif Propineb
Ketika menggunakan insektisida untuk membunuh telur serangga, penting untuk menggunakan penembus dan perekat, karena kulit telur serangga biasanya memiliki lapisan yang membuatnya sulit ditembus oleh cairan.
Demikianlah ulasan mengenai Bahan Aktif Pembasmi Telur Ulat. Semoga artikel ini dapat meningkatkan wawasan dan bermanfaat bagi Anda.