Bahan Aktif Insektisida Sistemik Untuk Kutu Kebul – Kutu kebul atau silverleaf whitefly adalah salah satu jenis hama yang sering ditemui dalam kegiatan pertanian. Serangga ini termasuk dalam kelompok kutu daun dan kerap menyerang berbagai jenis tanaman seperti tomat, mentimun, paprika, labu, kacang-kacangan, semangka, terung, kubis, serta tanaman lainnya. Kutu kebul biasanya bersembunyi secara berkelompok di balik dedaunan.
Untuk mengendalikan populasi kutu kebul, salah satu metode yang efektif adalah menggunakan pestisida yang mengandung bahan aktif tertentu. Berikut ini adalah beberapa bahan aktif yang dapat digunakan untuk mengatasi kutu kebul pada tanaman:
Baca Juga : Bahan Aktif Dursban
Bahan aktif insektisida sistemik untuk kutu kebul
Siantraniliprol
Sobat Tania dapat mengandalkan Siantraniliprol, sebuah bahan aktif insektisida yang efektif untuk mengatasi masalah kutu kebul. Bahan aktif ini merupakan pilihan terbaik dan dapat diterapkan dengan cara disemprotkan langsung ke tanaman. Tersedia berbagai merk insektisida yang mengandung Siantraniliprol, sehingga Sobat Tania memiliki banyak pilihan. Dengan menggunakan Siantraniliprol, Sobat Tania dapat mengatasi serangan kutu kebul pada tanaman cabai atau tomat.
Dinotefuran
Dinotefuran adalah bahan aktif pestisida yang sangat efektif, telah terbukti dapat mengatasi kutu kebul. Keunggulan bahan aktif ini adalah kemampuannya untuk menyerap ke dalam jaringan tanaman (sistemik), sehingga tanaman dapat terlindungi secara optimal dari berbagai jenis hama. Pestisida yang mengandung dinotefuran dapat memberikan efek racun baik melalui kontak maupun melalui lambung. Kamu dapat menemukan bahan aktif dinotefuran dalam banyak pestisida merek dagang, yang dapat diaplikasikan langsung pada tanaman seperti cabai dan tomat.
Baca Juga : Manfaat Fungisida Tandem 325 SC
Tiametoksam
Tiametoksam merupakan insektisida dengan bahan aktifnya, merupakan jenis insektisida sistemik yang efektif melalui kontak dan lambung, yang dapat digunakan untuk mengendalikan serangan kutu kebul pada berbagai tanaman seperti cabai, kacang hijau, kacang panjang, kedelai, padi, mangga, dan tomat. Bahan aktif ini bekerja dengan mengganggu sistem saraf penerima nictonic acetylcholine, sehingga mengakibatkan hama serangga kehilangan kemampuan untuk makan, berjalan, terbang, dan pada akhirnya mengakibatkan kematian.
Buprofezin
Buprofezin merupakan salah satu bahan aktif dalam kategori insektisida yang efektif mengendalikan perkembangan telur, nimfa, dan wereng dewasa, serta kutu kebul pada tanaman kedelai. Produk insektisida yang mengandung buprofezin diklaim aman, tidak menyebabkan resistensi pada serangga, dan tidak memperkuat kemampuan reproduksi serangga tersebut. Selain itu, penggunaan bahan aktif ini juga lebih tahan terhadap curah hujan yang tinggi.
Baca Juga : Tabel Pencampuran Fungisida dan Insektisida
Imidakloprid
Bahan aktif imidakloprid berfungsi efektif sebagai racun kontak dan racun lambung. Insektisida ini memiliki kemampuan yang kuat untuk memberantas berbagai jenis hama, seperti wereng dan kutu-kutuan, termasuk kutu kebul. Insektisida yang mengandung imidakloprid dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti cabai, kedelai, tomat, kentang, melon, semangka, dan tembakau. Imidakloprid bekerja secara sistemik, yakni mengganggu sistem saraf pusat hama serangga.
Baca Juga : Kegunaan Agrimec Untuk Cabe Dan Tanaman Lainnya
Demikianlah informasi mengenai Bahan Aktif Insektisida Sistemik Untuk Kutu Kebul. Semoga informasi ini bermanfaat.