Bahan Aktif Fungisida Yang Tidak Boleh Dicampur – Era modern saat ini dibidang pertanian sudah tidak asing lagi dengan penggunaan fungisida untuk mencegah tanaman terkena penyakit sehingga akan membuat produktivitas pertanian para petani menjadi tidak terganggu.
Fungsidia adalah salah satu dari jenis pestisida yang berperan dalam mencegah dan mengatasi penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur atau fungus (cendawan). Fungsida mempunyai banyak jenis yang semuanya terbagi berdasarkan mekanisme kerja, bahan aktif, sasaran atau spektrum, maupun dari bentuknya.
Baca Juga : Kegunaan Virtako
Ada beberapa fungisida yang sudah dicampur oleh pemilik perusahaan dengan resep atau formulasi sendiri dari pabrik. Namun, untuk pencampuran dalam tangki itu sendiri saat ini masih belum banyak info yang menjelaskan tentang bahan aktif fungisida yang tidak boleh dicampur maupun yang boleh dicampur. Tapi, kamu bisa mengetahui mana saja bahan aktif yang boleh dan tidak boleh dicampur dengan melihat beberapa informasi seperti sasaran penyakit, jenis tanaman, jenis fungisida, tujuan dari dicampurnya bahan aktif, dan juga resiko dari pencampuran.
Bahan Aktif Fungisida Yang Tidak Boleh Dicampur
Ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan dalam mencampur beberapa fungisida, yaitu :
Berdasarkan Dari Bahan Aktifnya.
Bahan aktif yang sama tidak boleh dicampur karena hanya akan menyebabkan pemborosan dan juga akan membuat penyakit tersebut resisten (kebal) terhadap fungisida itu sendiri.
Baca Juga : Nativo VS Amistar Top
Penyakit Phytophthora infestans untuk tanaman kentang, jangan melakukan pencampuran bahan aktif antara PROPINEX, ZINCKOL, ZENITH, TRIVIA, ANTRACOL, LOGIC karena bahan aktifnya sama yakni Propineb.
Penyakit Phytophthora infestans untuk tanaman tomat, jangan melakukan pencampuran bahan aktif antara VONDOZEB, VICTORY MIX, TRIDEX, TRIDIUM , CYCOZEB, CURZATE, CADILAC, BAZOKA karena bahan aktifnya sama yakni Mankozeb.
Penyakit hawar pelepah untuk tanaman padi, jangan melakukan pencampuran bahan aktif antara ARMURE,SCORE,ZOLE, EXPLORE, TANDEM, CORONA karena bahan aktifnya sama yakni Difenocoazole
Penyakit bercak ungu Alternaria porri pada bawang merah, jangan melakukan pencampuran bahan aktif antara ALTERNA, THIONIC, ZIFLO, ACCLAIM DAN ZIROL karena bahan aktifnya sama yakni ziram.
Baca Juga : Abamectin Dicampur Imidakloprid
Berdasarkan Golongannya
Sama seperti penjelasan bahan aktif di atas, pencampuran fungisida yang memiliki golongan yang sama juga akan menyebabkan pemborosan dan resistensi penyakit.
Fungisida berbahan aktif Propineb, Mancozeb, Ferbam, Maneb, Metiram, Tiram, Zineb, dan Ziram. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Ditio-Karbamat.
Fungisida berbahan aktif Benomil, Karbendazim, Fuberidazol dan Tiabendazol. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Benzimidazol.
Fungisida berbahan aktif Azakonazol, Bitertanol, Bromukonazol, Difenokonazol, Fenbukonazol, Heksakonazol, Propikonazol, Triadimefon, dan Tebukonazol. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Triazol
Baca Juga : Dosis Filia Untuk Padi
Fungisida berbahan aktif Metalaksil, Mefenoksam, Benalaksil, dan Furalaksil. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Asillalani
Fungisida berbahan aktif Azoksistrobin, Koumoksistrobin, Enoksastrobin, Flufenoksistrobin, Pikoksistrobin, dan Piraoksistrobin. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Metoksi-akrilat
Fungisida berbahan aktif Propamokarb, Iodokarb, dan Protiokarb. Jangan mencampur antar bahan aktif tersebut karena golongannya sama yakni Karbamat
Baca Juga : Fungsi Antracol Untuk Padi
Berdasarkan Mekanisme Kerja
Cara kerja atau mekanisme kerja fungisida terbagi menjadi tiga, yang pertama kontak, kedua translaminar, dan yang ketiga sistemik. Fungisida yang mempunyai cara kerja yang sama lalu dicampurkan akan menyebabkan pemborosan. Hal ini dikarenakan hanya satu saja yang akan berfungsi.
Contohnya Atracol dicampur Bion M, Antracol dicampur Ziflo, Score dicampur Amistartop, atau Score dicampur dengan Armure.
Baca Juga : Manfaat Insektisida Demolish
Berdasarkan Target Tanaman
Target tanaman atau sasaran tanaman biasanya hanya untuk satu jenis fungisida saja, bisa untuk padi saja atau hanya untuk sayuran saja. Sebelum fungisida dicampur maka kamu harus memastikan bahwa fungisida tersebut mencantumkan rekomendasi tanaman yang bisa ditargetkan untuk disemprot. Jangan menyemprotkan fungisida pada tanaman yang tidak direkomendasikan oleh fungisida itu sendiri karena hanya akan membahayakan tanaman tersebut.
Baca Juga : Manfaat daun kelor untuk kesehatan
Penutup
Demikianlah informasi mengenai bahan aktif fungisida yang tidak boleh dicampur. Silahkan share informasi ini ke teman-teman kamu jika bermanfaat. Sekian dan terima kasih.