Bahan Aktif Fungisida Octave – Fungisida Octave 50 WP adalah salah satu pestisida dalam kategori fungisida dengan jenis fungisida sistemik. Fungisida ini memiliki sifat protektif dan kuratif yang berguna untuk mencegah layu fusarium. Octave 50 WP diproduksi oleh FMC atau PT. Bina Guna Kimia (FMC Indonesia/PT FMC). Informasi terakhir diperbarui pada tanggal 13 Maret 2021.
Octave 50 WP, juga dikenal sebagai obat Octave, adalah produk dari PT FMC atau PT FMC Indonesia. Bentuknya berupa tepung berwarna krem yang dapat diencerkan dengan air. Fungisida Octave 50 WP mengandung bahan aktif Prokloraz mangan klorida kompleks sebanyak 50%.
Baca Juga : Fungisida Berbahan Aktif Tebukonazol
Bahan aktif fungisida ini, yaitu Prokloraz, sering digunakan oleh petani untuk melawan penyakit pada tanaman bawang merah. Produk Octave 50 WP/FMC juga merupakan fungisida tahan terhadap hujan yang cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman sayuran. Selain itu, Octave 50 WP juga efektif sebagai fungisida untuk tanaman padi yang sedang berbunga.
Manfaat Fungisida Octave 50 WP
Manfaat utama dari fungisida Octave 50 WP/FMC adalah untuk mengendalikan penyakit layu pada tanaman bawang yang disebabkan oleh jamur atau Fusarium. Produk ini menjadi pilihan favorit petani dalam mengatasi layu fusarium. Fungisida Octave juga berguna untuk menghambat pertumbuhan penyakit Patek/Antraknosa pada tanaman cabai.
Baca Juga : Antracol Untuk Padi Bunting
Selain itu, fungisida Octave 50 WP/FMC juga dapat memperkuat jaringan tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih tahan terhadap cuaca buruk dan lebih kuat dalam menghadapi serangan penyakit.
Tidak heran jika produk Octave dari FMC Indonesia/PT FMC menjadi pilihan utama petani untuk tanaman padi dan sayuran saat musim hujan, meskipun harganya relatif mahal.
Dosis Fungisida Octave 50 WP
Dosis pemakaian/konsentrasi formulasi Octave 50 WP adalah sebagai berikut: Untuk tanaman bawang yang terinfeksi layu fusarium, dosis pemakaian Fungisida Octave 50 WP FMC Indonesia adalah 2 gram per liter air. Caranya, fungisida Octave 50 WP dari FMC diencerkan terlebih dahulu dengan air.
Pestisida Octave perlu disemprotkan dengan volume yang cukup tinggi pada tanaman bawang yang terkena penyakit, dengan interval tertentu.
Baca Juga : Obat Kubis Musim Hujan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungisida Octave 50 WP
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungisida Octave 50 WP adalah:
- Bacalah petunjuk penggunaan fungisida Octave 50 WP PT FMC/PT FMC Indonesia dengan teliti agar dosis yang diberikan dapat memberikan hasil maksimal.
- Jika belum terlihat efek setelah penggunaan fungisida Octave/Octave fungisida/Octave 50 WP pada tanaman bawang yang terinfeksi penyakit, sebaiknya konsultasikan dengan petugas pertanian.
- Fungisida Octave 50 WP atau obat Octave dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan pernapasan. Oleh karena itu, perlu berhati-hati saat menggunakannya.
Baca Juga : Cara Pemakaian Demolish Untuk Cabe
Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti sebelum menggunakan fungisida Octave 50 WP PT FMC/PT FMC Indonesia agar dapat menghasilkan efek maksimal. Jika setelah penggunaan fungisida Octave/Octave fungisida/Octave 50 WP pada tanaman bawang yang terinfeksi penyakit belum terlihat adanya perubahan, segera konsultasikan dengan petugas pertanian.
Selain itu, perlu diingat bahwa fungisida Octave 50 WP atau obat Octave dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga : Dosis Calaris Per Tangki
Demikianlah informasi mengenai Bahan Aktif Fungisida Octave. Semoga informasi ini bermanfaat.