Amistartop VS Tandem – Fungisida merupakan jenis pestisida yang digunakan untuk mengontrol penyakit yang disebabkan oleh jamur. Saat ini, pasar dihadapkan pada beragam merek fungisida dengan berbagai jenis bahan aktif dan fungsi yang berbeda.
Hal ini menyebabkan kebingungan dalam memilih fungisida yang tepat, terutama ketika menemukan berbagai merek fungisida dengan bahan aktif yang sama.
Untuk mengatasi kebingungan tersebut, ada beberapa tips yang dapat diperhatikan saat membeli fungisida, yaitu memeriksa informasi yang tertera di kemasannya. Informasi ini akan membantu kita mengetahui bahan aktif yang digunakan dan manfaatnya.
Baca Juga : Perbedaan Amistartop Dan Filia
Namun, terkadang kita masih bingung dalam memilih merek fungisida yang terbaik ketika bahan aktif dan manfaatnya sama, tetapi mereknya berbeda.
Untuk memastikan pilihan yang tepat, diperlukan langkah mencoba. Dalam kesempatan ini, saya akan memberikan contoh bagaimana memilih antara dua merek fungisida dengan bahan aktif dan persentase kandungannya yang sama, yaitu Amistartop 325 SC dan Tandem 325 SC.
Baca Juga : Perbandingan Amistartop VS Folicur
Persamaan Fungisida Amistartop vs Tandem
Fungisida Amistartop 325 SC, yang diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia, dan Fungisida Tandem 325 SC, yang diproduksi oleh PT. Biotis Agrindo, adalah dua merek produk fungisida terkenal.
Kedua produk ini memiliki bahan aktif yang identik, yaitu difenokonazol dan azoksistrobin. Kandungan bahan aktif dalam keduanya juga sama, dengan difenokonazol sebanyak 125 g/l dan azoksistrobin sebanyak 200 g/l.
Fungisida ini memiliki fungsi dan manfaat yang serupa, yaitu untuk mengatasi penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur.
Baca Juga : Virtako dan Amistartop, Inovasi untuk Keberhasilan Petani dalam Menghadapi Hama
Untuk informasi lebih rinci, berikut ini adalah hasil yang menunjukkan perbandingan kedua produk tersebut:
- Amistartop, diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia, sementara Tandem diproduksi oleh PT. Biotis Agrindo.
- Bahan aktif yang digunakan dalam kedua produk ini adalah Difenokonazol dan Azoksisitrobin.
- Keduanya memiliki formulasi SC (Suspensi Konsentrat).
- Kandungan Difenokonazol dan Azoksisitrobin dalam keduanya adalah 325 g/l.
- Kegunaan utama dari keduanya adalah untuk mengendalikan pertumbuhan jamur.
- Dosis yang direkomendasikan adalah 0.5 – 1 ml/liter untuk Amistartop dan 1 – 2 ml/liter untuk Tandem.
- Harga untuk kemasan 250 ml Amistartop adalah Rp. 230.000, sementara Tandem dijual dengan harga Rp. 180.000.
Apakah ada perbedaan yang signifikan antara fungisida Amistartop dan fungisida Tandem? Dalam konteks ini, perbedaan keduanya dapat dengan jelas diamati dari segi harga dan dosis penggunaan.
Amistartop memiliki harga Rp. 230.000 untuk kemasan 250 ml, sedangkan Tandem dijual dengan harga Rp. 180.000.
Baca Juga : Waktu Aplikasi Amistartop untuk Padi
Dalam penggunaan, dosis Amistartop adalah 0.5-1 ml per liter, sedangkan Tandem memiliki dosis 1-2 ml per liter
Dalam pernyataan tersebut, tampak dengan jelas bahwa terdapat perbedaan harga yang signifikan antara amistartop dan tandem. Amistartop memiliki harga yang lebih tinggi sebesar Rp. 50.000 dibandingkan dengan tandem.
Sementara itu, dosis pemakaian amistartop hanya setengah dari dosis pemakaian tandem.
Baca Juga : Manfaat Amistartop untuk Padi
Mana yang Lebih Unggul Amistartop vs Tandem?
Pernahkah Anda menghitung berapa biaya dalam rupiah untuk menyemprot setiap tangki? Jika belum, mari kita hitung bersama-sama berapa sebenarnya biaya yang harus kita keluarkan untuk setiap tangki semprot.
Fungisida tandem memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan amistartop, dengan selisih sebesar Rp. 50.000. Namun, apakah fungisida tandem benar-benar lebih ekonomis?
Dosis penggunaan amistartop lebih sedikit daripada tandem, dengan dosis tandem dua kali lipat amistartop. Jadi, mana yang lebih hemat?
Baca Juga : Manfaat Amistartop untuk Cabe
Mari kita bandingkan dengan menggunakan dosis tertinggi.
Dosis tertinggi amistartop adalah 1 ml per liter. Artinya, 1 botol amistartop 250 ml dapat digunakan untuk 250 liter air, atau sekitar 16 tangki semprot (tangki 15 liter).
Harga kemasan amistartop 250 ml adalah Rp. 230.000, sehingga biaya per tangki adalah sekitar Rp. 14.375.
Dosis tertinggi tandem adalah 2 ml per liter. Artinya, 1 botol tandem 250 ml dapat digunakan untuk 125 liter air, atau sekitar 8 tangki semprot (tangki 15 liter).
Harga kemasan tandem 250 ml adalah Rp. 180.000, sehingga biaya per tangki adalah sekitar Rp. 22.500.
Terakhir, mengenai kualitas, keduanya memiliki kualitas yang sama baiknya jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
Nah, kesimpulan akhirnya adalah tergantung pada pilihan dan keyakinan masing-masing apakah akan menggunakan tandem atau amistartop.
Baca Juga : Perbandingan Fungisida Score Vs Amistartop
Perlu diketahui Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mencoreng atau merusak citra produk tertentu.
Tulisan ini saya susun semata-mata untuk tujuan edukatif. Keputusan untuk memilih merek pestisida yang akan dibeli dan digunakan sepenuhnya tergantung pada kebijakan individu masing-masing.
Demikian informasi mengenai Perbandingan Amistartop VS Tandem. Semoga bermanfaat