Perbandingan Amistartop VS Folicur

Perbandingan Amistartop VS Folicur

Amistartop VS Folicur – Apakah AmistarTop dan Folicur berbeda dalam jenis fungisida yang digunakan? Apa yang membedakan keduanya? AmistarTop dan Folicur adalah dua jenis fungisida yang memiliki perbedaan karakteristik yang menarik.

Kedua fungisida ini termasuk dalam kelompok Triazol, yang dikenal sebagai fungisida dan zat pengatur pertumbuhan dengan kemampuan menutrisi tanaman.

AmistarTop mengandung bahan aktif difenokonazol, sementara Folicur menggunakan tebukonazol. Walaupun keduanya berasal dari golongan Triazol, perbedaan ini menjadikan mereka memiliki karakteristik fungisida yang berbeda.

Baca Juga : Perbandingan Antracol VS Dithane

Manfaat AmistarTop dan Folicur sangat penting dalam mengontrol berbagai jenis jamur penyebab penyakit pada tanaman, terutama jamur yang termasuk dalam kelas Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes.

Kedua fungisida Triazol ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman budidaya, seperti bawang merah, cabai, jagung, kacang hijau, padi, jeruk, kacang panjang, kedelai, mangga, dan sebagainya.

Selain itu, Folicur dan AmistarTop juga efektif dalam mengendalikan penyakit jamur pada tanaman hias dan bunga, seperti anggrek, aglaonema, dan bunga krisan.

Dengan perbedaan karakteristik dan kegunaan yang mereka miliki, AmistarTop dan Folicur menjadi pilihan yang menarik dan efektif dalam melawan penyakit jamur serta meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Baca Juga : Virtako dan Amistartop, Inovasi untuk Keberhasilan Petani dalam Menghadapi Hama

Perbedaan AmistarTop VS Folicur

Apa yang membedakan antara Folicur dan AmistarTop? Folicur 25 WP, Folicur 430 SC, dan AmistarTop 325 SC adalah fungisida yang digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis penyakit pada tanaman, seperti bercak daun (Cercospora capsici), bercak ungu (Alternaria porri), busuk daun (Phytophthora infestans), dan antraknosa.

AmistarTop memiliki keunggulan dengan dua jenis bahan aktif yang digunakannya, yaitu difenokonazol dan azoksistrobin. Sementara itu, Folicur hanya mengandalkan satu bahan aktif, yaitu tebukonazol.

Baca Juga : Perbandingan Fungisida Score Vs Amistartop

Perbedaan mendasar antara Folicur dan AmistarTop terletak pada jumlah kandungan bahan aktif yang dimiliki. Selain itu, kadar kandungan bahan aktif juga berbeda. AmistarTop memiliki difenokonazol sebanyak 125 gram per liter, sedangkan Folicur memiliki tebukonazol sebanyak 25% (Folicur 25 WP) dan 430 gram per liter (Folicur 430 SC).

Dalam hal jenis bahan aktif, AmistarTop lebih unggul karena memiliki dua jenis bahan aktif, sedangkan Folicur hanya mengandung satu jenis bahan aktif.

Baca Juga : Perbedaan Amistartop Dan Filia

Apakah Boleh Mencampur AmistarTop VS Folicur Dalam Satu Aplikasi?

AmistarTop dan Folicur adalah dua jenis fungisida yang memiliki perbedaan dalam bahan aktif yang digunakan, namun keduanya termasuk dalam satu golongan yang sama.

Meskipun terdapat perbedaan bahan aktif, namun karena keduanya termasuk dalam satu golongan yang sama, maka cara kerjanya juga akan serupa.

Mencampur dua jenis fungisida dengan bahan aktif dan cara kerja yang serupa tidak akan meningkatkan efektivitas fungisida tersebut.

Baca Juga : Fungisida Untuk Gosong Palsu

Mencampur kedua jenis fungisida tersebut tidak akan menghasilkan efek apa pun. Hal ini tidak akan mengubah sifat dan kinerja fungisida, namun hanya akan menyebabkan pemborosan saja.

Dua atau lebih jenis fungisida hanya boleh dicampur jika bahan aktifnya berbeda, golongan yang berbeda, serta memiliki cara kerja yang berbeda.

Karena bahan aktif dari AmistarTop dan Folicur termasuk dalam golongan yang sama dan memiliki cara kerja yang serupa, maka kedua jenis fungisida ini tidak dapat dicampur dalam satu aplikasi.

Demikianlah informasi mengenai Perbandingan Amistartop VS Folicur. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda.

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.