Acrobat Fungisida – Fungisida Acrobat 50 WP adalah salah satu pestisida dari kategori fungisida sistemik yang merupakan produk unggulan dari PT. BASF Indonesia. Fungisida ini hadir dalam bentuk tepung berwarna putih dan dapat disuspensikan. Mengandung bahan aktif dimetomorf sebanyak 50%, Fungisida Acrobat 50 WP diformulasikan khusus untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur, seperti penyakit busuk daun, lanas, bercak daun, embun bulu, dan bulai.
Fungisida Acrobat 50 WP ini dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman dengan dosis pemakaian yang berbeda sesuai dengan penyakit yang ingin diatasi.
Baca Juga : Dosis Fungisida Cabrio Top 60 WG
Dosis Pemakaian Acrobat Fungisida
Berikut adalah beberapa contoh tanaman, penyakit, dan dosis pemakaian Acrobat 50 WP:
- Tomat – Penyakit busuk daun – Dosis: 0,5-1 g/l
- Cabai – Penyakit bercak daun – Dosis: 2-4 g/l
- Kentang – Penyakit busuk daun – Dosis: 0,5-0,625 g/l
- Tembakau – Penyakit lanas – Dosis: 1-1,25 g/l
- Semangka – Penyakit embun bulu – Dosis: 0,25-0,5 g/l
- Jagung / Tanaman jagung – Penyakit bulai – Dosis untuk perlakuan benih: 1,25-2,5 g/kg benih
Baca Juga : Kegunaan Fungisida Trivia 73 WP
Cara Aplikasi Acrobat Fungisida
Untuk aplikasinya, disarankan untuk melakukan penyemprotan dengan volume tinggi pada umur tanaman 21-70 HST (Hari Setelah Tanam). Penyemprotan dengan volume tinggi harus dilakukan saat terlihat gejala serangan penyakit dan kelembaban lingkungan >90%. Jadwal penyemprotan bisa dilakukan dalam interval 7-14 hari, tergantung seberapa parah serangan penyakitnya. Untuk tanaman jagung, Acrobat 50 WP dapat diaplikasikan pada benihnya. Caranya, setelah benih dibasahi dengan air, campurkan Fungisida Acrobat secara merata.
Dengan menggunakan Fungisida Acrobat 50 WP dari BASF, Anda dapat mengatasi berbagai masalah penyakit jamur pada tanaman dengan lebih efektif dan terjamin.
Baca Juga : Manfaat Fungisida Heksa
Demikianlah informasi mengenai Acrobat Fungisida. Semoga informasi ini bermanfaat.